Langsung ke konten utama

Waktu yang terlalu cepat

Tulisan ini gw buat pas gw nganterin saudara gw kawinan. Sebelumnya lu harus tau,dia adalah saudara sekaligus sahabat gw dari semenjak gw kecil. Memori gw paling gw inget tentang dia adalah saat ngeselinnya dia ngerjain gw. Entah faedahnya apa ngerjain anak kecil kek gw dulu.

Sampai gw kelas 6 sd pun gw tetep dipanggil mbutik (sebutan lain untuk sesuatu yang kecil). Setiap gw ngelakuin  apapun kayak sepedahan,petak umpet atau yang lainnya dan gw ketemu sama dia baik sengaja atau bukan, gw pasti dipanggil "mbutik" unfaedah banget. Untuk sekarang dia manggil gw pake nama gw sendiri,mungkin melihat keadaan bahwa sekarang gw lebih tinggi dari dia dulu. Sekarang keadaan berbalik,dulu dia unggul,sampe sekarang dia juga tetep unggul,cuma dulu dia unggul tinggi jadi keliatan badannya proporsional,sekarang unggulnya karena lemak,jadi bisa saja gw sekarang bales dendam sama  dia pake cara manggil dia mas gembrot.

Soal memori masa kecil gw,gw cuma mengingatnya sedikit. Hal yang paling gw ingat adalah saat mbak ika (saudara gw) baru bisa naik motor lalu dikejar anjing. kebetulan waktu itu ada 3 orang dalam motor itu yaitu gw,mbak ika dan mas awud. Beruntung juga kita boncengan tiganya jaman dulu,coba kalau sekarang, mentok dipanggil cabe cabean. Ketika itu kita lewat depan kompleks warga beragama protestan yang peliharaanya anjing (untung bukan macan) banyak banget. Anjingnya rata rata nggak dirante,jadi nggak aneh kalau ada anjing anjing buldog keliaran disekitar kampung. Sebetulnya dikejar anjing itu juga karena keisengan mas sama mbak gw juga,jadi kalaupun dulu kita kena gigit setidaknya gw punya alasan buat nyalahin mereka hahaha.

Hal absurd lainya pada masa kecil gw adalah gw suka foto gaya spiderman. Apalagi saat gw dikasih baju baru sama bude yang motifnya spiderman, wuuuh gw makin menggila nemplok dimana mana kayak cicak. Gw juga suka melompat dari meja,berharap tangan gw keluar jaring dan gw bisa melayang. Namun yang terjadi malah sebaliknya,jidat gw kejedot meja.

Untuk soal nikah,mbak ika yang pertama kali mendului kita.  dia dipersunting perjaka yang handsome macam arjuna 12 tahun yang lalu,untuk mas awud sendiri kemaren dia dapet istri yang unch benget,doain ye biar samawa. And finally,tinggal gw sendiri yang jomblo. Dan bisa ditebak gw selalu di ejek habis habisan sama saudara gw khususnya itu mbak ika :3 nasib jomblo mah gini. Gw kepikiran nikah dari sekarang pun belum ada,selain belum punya pondasi finansial gw juga belum kuat jadi pemimpin rumah tangga. Selain itu calonnya juga masih misteri,pokoknya sih nggak ada di list mantan gw lah kalau nyari calon istri gw :3.

Sekarang mereka udah punya keluarga sendiri. Mbak ika dengan keluarga kecilnya yang masih kewalahan,terutama anak terkecil dia yang overaktif yang kadang sebelum dicelanain suka lari duluan. Sebentar lagi gw rasa mas awud juga bakal nyusul,gw bakal resmi dipanggil om oleh banyak anak. Serasa tua banget padahal baru 16 tahun :3. Sekarang anak anak yang suka mandi sekamar mandi udah punya hidup masing masing,masa lalu emang gitu. Kita nggak bisa mertahanin masa lalu lagi. Cuma kita harus menjadikan masa lalu sebagai pembalajaran di masa depan. Yakan yakan yakan?.

Untuk mas awud selama buat weddingnya ya,langgeng sampai kakek nenek.

Komentar

  1. Keren bgttt gan curhatan artikelnya.... Keliatan suka nulis ya?

    Bw : www.amaterasublog.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gan lumayanlah kalau soal nulis,makasih ya udah visit kemari.kapan kapan ane check blog agan 😂 maaf baru bales soalnya kemaren sibuk wattpad hehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Afterlife

  “Tidak… dia nampaknya tak akan bertahan lebih lama lagi.” “Aku harap ini adalah moment-moment terbaik di sisa hidupnya.” Suara berisik itu terus bersahut-sahutan diruangan tersebut. Akiong yang sudah lama di terpa oleh penyakit lansia kini telah sampai pada kekalahan atas pertarungan hidupnya selama ini. Dunia perlahan memudar dari kedua matanya. “Mungkinkah ini saatnya?” tanya Akiong dalam hati. “ah memang saat inilah waktunya.” Pungkasnya lagi kemudian disambut dengan gelap yang perlahan mulai menjalari penglihatannya. Tiiiitttt……… detector jantung menyala, meniupkan bunyi Panjang yang akhirnya mensunyikan ruangan tersebut. Semua Nampak tak percaya dan setengahnya telah menduga, beberapa orang diruangan tersebut saling berpandangan selama beberapa saat, sebelum akhirnya memeluk Akiong dengan isak tangis perpisahan.       ****** “ Ah dimana aku ini?” Tanya Akiong kaget, terbangun dari tidurnya. Matanya memutar sejenak, dipandanginya sekeliling ...

Yang akan terjadi pada kehidupan umat manusia di masa depan

  Masa depan adalah suatu periode waktu dengan berjuta ketidak pastian, kadangkala ia akan bersifat baik ataupun malah sebaliknya. Pendekatan-pendekatan yang bisa dilakukan oleh umat manusia hanyalah pada sebatas prediksi dengan probabilita kemunkinan terjadi yang sangat terbatas. Bisa aja hal itu meleset, namun bisa saja menjadi benar. Selain itu, ke akuratan dari prediksi tergantung dari sudut pandang dan persepsi orang lain pula. Kadang ke jelasan kalimat yang tidak utuh akhirnya menghasilkan sesuatu yang terlalu ambigu atau mempunyai dua makna yang bisa diartikan secara multilinier. Sehingga pada akhirnya kebenaran dari masa depan terkesan dirangkul dengan satu kalimat tanpa penjelasan terperinci.   Adapun masa depan adalah sebuah periode yang tidak menemui kepastian, namun bisa saya Tarik prediksi bahwa beberapa hal yang saya cantumkan mungkin bisa jadi hal yang akan terjadi di masa depan, walaupun tidak 100% benar, ataupun bisa 100 % salah, namun hendaknya semua perk...

Yuda dan Wulan

  Suatu hari disuatu sudut sekolah di pertengahan tahun 2018. Di sudut kelas ips 3, yuda seorang siswa setengah jangkung itu berdiri bersandar pada tembok kelas tersebut. Matanya untuk sekejap mengudara mengitari sudut sekolah yang mulai sepi. Hal ini karena angkatannya telah meninggalkan sekolah, dan hanya tersiksa adik-adik kelasnya yang masih berada di dalam kelas. Perbedaan kurikulumlah yang mengakibatkan hal ini bisa terjadi. “Baiklah anak-anak, sepertinya ada yang sedang menunggu kalian diluaran sana.” Kata Bu eko datang dari dalam kelas. Yuda yang sedari tadi melongok dari jendela tiba-tiba menunduk setelah seisi kelas mengalihkan pandangannya ke arah yuda. “Sialan. Bu eko kalau jail emang suka kebangetan.” Gerutunya. “Hei wulan, pangeran yuda sudah siap menjumputmu.” Kata salah satu anak mengejek. Wulan tersenyum sinis, perasaan malu dan senang itu bertarung hebat di dadanya. “Hei yuda, sedang menunggu siapa kamu disana?” Tanya bu eko seolah memulai interoga...