Hai, udah lama gue nggak ngeblog
nih, ada yang kangen nggak? Nggak ada? Oh yaudah. Oke tanpa basi-basa lagi, kali ini gue akan share ilmu yang agak agak bermanfaat buat kalian semua, yaitu gue bakal ngeshare tata cara ngarit yang baik dan benar. Oke tanpa bersabda lebih panjang lagi, mari kita mulai, cekidot.
Sejarah
Ngarit, atau dalam bahasa indonesia kita menyebutnya "mencari pakan ternak di ladang." (Agak panjang emang, jadi, supaya ringkas kita singkat jadi mptdl/ ngarit.) adalah suatu masa dimana kita membabat rumput secara biadab dan membabi buta untuk dijadikan pakan oleh hewan ternak kita misal, Kambing, Sapi, Ayam, T-rex, pteronodon atau semacamnya. Menurut legenda, ngarit sendiri ditemukan oleh seorang pakar biologi bernama hernandes smahantutn. Di kepulauan madagaskar. Saat itu hewan ternak yang ia pelihara mengalami kelaparan, dirinya kebingungan menuruti nafsu makan hewannya tersebut, karena beberapa hari sebelumnya, beliau sudah mencoba memberi nasi padang kepada hewan ternaknya, tapi disambut selepetan hangat dari ekor kambingnya.
Dirinya pun akhirnya mencari akal, berniat mencari makananan terbaik untuk kambingnya tersebut. Maka dengan segala keyakinan dan clurit sebagai senjata dalam menghadapi hutan belantara, ia berangkat menuju hutan madagaskar. Disana dia disambut oleh black panther sebagai raja kerajaan wakanda, namun terjadi beberapa baku hantam yang menyebabkan Mr Fernandes harus meninggalkan wakanda. Setelah berkelana cukup lama, ia menyadari bahwa ada seekor hewan buas yang telah mematainya, dirinya mengendap ngendap sampai akhirnya makhluk buas itu membuatnya nyusrug ke tanah. Saat itulah, karena nyusrug Mr Fernandes mencabut beberapa rumput liar, dan saat itu juga Mr Fernandes berteriak "yureka yureka." Sambil berlari lari seperti teletubies dikebiri. Ia pun menemui kambingnya dan berseru "makanlah, ini enak." Mendengar perkataan sang ppemilik si kambing yang bernama Toni ferguso itu mulai mencicip dan akhirnya ia menyukai rasanya yang setelah saya wawancara dia bilang "rasanya geli geli enak."
Filosofi
Ngarit berasal dari kata "Nga" dan "rit" yang panjangnya jadi Ngabdi nang murit. Ngarit merefleksikan diri sebagai seorang guru yang memberi ilmu pada muritnya, sang murid (dalam hal ini murit dianalogikan sebagai hewan ternak.)
Alat dan bahan
-Niat yang kuat : agar kuat, Niat itu penting ya gaes.
-Clurit/ parang : tidak disarankan ngarit menggunakan silet ataupun gunting, ingat anda itu mau ngarit, bukan mau cukur jenggot.
-karung : disarankan yang bekas beras bulog, karena terkenal kuat dan tahan lama.
-Tempat ngarit : jangan sampai anda berniat ngarit tapi nggak tau tempatnya, jangan ngarit di fly over, terlalu berbahaya dan anda bisa dituduh orang lain kurang kerjaan. Ngaritlah di tempat tempat yang semestinya.
Tata cara/ tutorial ngarit.
-mengikrarkan niat : sebagai permulaan jangan lupa berdoa dan mengikrarkan niat agar lancar dan tetap dalam jalurnya.
-ambil posisi : anda boleh berjongkok, memakai gaya swahili, gaya tentara sudan yang kena virus rabies, atau pakai gaya kayang. terserah anda pokoknya, soalnya pada tahap ini kreatifitas seorang pengarit profesional itu diuji.
-pegang pangkal rumput : sebelum anda mengambil ancang ancang menebasnya, anda harus meminta maaf pada rumputnya, takutnya rumputnya itu adalah tulang punggung dari keluarga rumput lainya. Sembari meminta maaf pegang pangkal rumputnya.
-Ancang ancang : pegang pusaka ngarit anda seperti hendak menebas rumput, bukan seperti balerina yang sedang kena ambeien. Anda bisa menambahkan dialog agar lebih dramatis seperti anime captain tsubasa.
-tebas rumputnya : disarankan sambil membayangkan wajah mantan anda, agar anda lebih bersemangat dan menjiwai.
- ambil rumputnya dan masukan ke karung anda : anda bisa menggunakan gaya lay up atau gaya salt be. Sekali lagi ini bebas.
- lakukan beberapa langkah diatas berulang kali : ini dimaksudkan agar karung anda terisi penuh, wes pahamlah cok jancok, kate aku kudu nenrangno kue meneh?
-pulanglah dengan riang gembira : pada tahap akhir ini anda bisa pulang tapi dengan catatan anda harus bahagia karena itu adalah refleksi dari rasa syukur anda atas hasil yang anda dapat hari ini. Disarankan anda bisa sambil loncat loncat sambil nyanyi "berhasil berhasil berhasil horeee wididip."
Penutup
Sebagai penutup threat unfaedah ini, saya hanya berharap kalau apa yang saya berikan pada anda bermanfaat untuk anda, walaupun sebenernya nggak ada faedahnya. Oke segitu doang tips ngarit dari saya, Bye. Assalamualaikum.
Sejarah
Ngarit, atau dalam bahasa indonesia kita menyebutnya "mencari pakan ternak di ladang." (Agak panjang emang, jadi, supaya ringkas kita singkat jadi mptdl/ ngarit.) adalah suatu masa dimana kita membabat rumput secara biadab dan membabi buta untuk dijadikan pakan oleh hewan ternak kita misal, Kambing, Sapi, Ayam, T-rex, pteronodon atau semacamnya. Menurut legenda, ngarit sendiri ditemukan oleh seorang pakar biologi bernama hernandes smahantutn. Di kepulauan madagaskar. Saat itu hewan ternak yang ia pelihara mengalami kelaparan, dirinya kebingungan menuruti nafsu makan hewannya tersebut, karena beberapa hari sebelumnya, beliau sudah mencoba memberi nasi padang kepada hewan ternaknya, tapi disambut selepetan hangat dari ekor kambingnya.
Dirinya pun akhirnya mencari akal, berniat mencari makananan terbaik untuk kambingnya tersebut. Maka dengan segala keyakinan dan clurit sebagai senjata dalam menghadapi hutan belantara, ia berangkat menuju hutan madagaskar. Disana dia disambut oleh black panther sebagai raja kerajaan wakanda, namun terjadi beberapa baku hantam yang menyebabkan Mr Fernandes harus meninggalkan wakanda. Setelah berkelana cukup lama, ia menyadari bahwa ada seekor hewan buas yang telah mematainya, dirinya mengendap ngendap sampai akhirnya makhluk buas itu membuatnya nyusrug ke tanah. Saat itulah, karena nyusrug Mr Fernandes mencabut beberapa rumput liar, dan saat itu juga Mr Fernandes berteriak "yureka yureka." Sambil berlari lari seperti teletubies dikebiri. Ia pun menemui kambingnya dan berseru "makanlah, ini enak." Mendengar perkataan sang ppemilik si kambing yang bernama Toni ferguso itu mulai mencicip dan akhirnya ia menyukai rasanya yang setelah saya wawancara dia bilang "rasanya geli geli enak."
Filosofi
Ngarit berasal dari kata "Nga" dan "rit" yang panjangnya jadi Ngabdi nang murit. Ngarit merefleksikan diri sebagai seorang guru yang memberi ilmu pada muritnya, sang murid (dalam hal ini murit dianalogikan sebagai hewan ternak.)
Alat dan bahan
-Niat yang kuat : agar kuat, Niat itu penting ya gaes.
-Clurit/ parang : tidak disarankan ngarit menggunakan silet ataupun gunting, ingat anda itu mau ngarit, bukan mau cukur jenggot.
-karung : disarankan yang bekas beras bulog, karena terkenal kuat dan tahan lama.
-Tempat ngarit : jangan sampai anda berniat ngarit tapi nggak tau tempatnya, jangan ngarit di fly over, terlalu berbahaya dan anda bisa dituduh orang lain kurang kerjaan. Ngaritlah di tempat tempat yang semestinya.
Tata cara/ tutorial ngarit.
-mengikrarkan niat : sebagai permulaan jangan lupa berdoa dan mengikrarkan niat agar lancar dan tetap dalam jalurnya.
-ambil posisi : anda boleh berjongkok, memakai gaya swahili, gaya tentara sudan yang kena virus rabies, atau pakai gaya kayang. terserah anda pokoknya, soalnya pada tahap ini kreatifitas seorang pengarit profesional itu diuji.
-pegang pangkal rumput : sebelum anda mengambil ancang ancang menebasnya, anda harus meminta maaf pada rumputnya, takutnya rumputnya itu adalah tulang punggung dari keluarga rumput lainya. Sembari meminta maaf pegang pangkal rumputnya.
-Ancang ancang : pegang pusaka ngarit anda seperti hendak menebas rumput, bukan seperti balerina yang sedang kena ambeien. Anda bisa menambahkan dialog agar lebih dramatis seperti anime captain tsubasa.
-tebas rumputnya : disarankan sambil membayangkan wajah mantan anda, agar anda lebih bersemangat dan menjiwai.
- ambil rumputnya dan masukan ke karung anda : anda bisa menggunakan gaya lay up atau gaya salt be. Sekali lagi ini bebas.
- lakukan beberapa langkah diatas berulang kali : ini dimaksudkan agar karung anda terisi penuh, wes pahamlah cok jancok, kate aku kudu nenrangno kue meneh?
-pulanglah dengan riang gembira : pada tahap akhir ini anda bisa pulang tapi dengan catatan anda harus bahagia karena itu adalah refleksi dari rasa syukur anda atas hasil yang anda dapat hari ini. Disarankan anda bisa sambil loncat loncat sambil nyanyi "berhasil berhasil berhasil horeee wididip."
Penutup
Sebagai penutup threat unfaedah ini, saya hanya berharap kalau apa yang saya berikan pada anda bermanfaat untuk anda, walaupun sebenernya nggak ada faedahnya. Oke segitu doang tips ngarit dari saya, Bye. Assalamualaikum.
Komentar
Posting Komentar