Langsung ke konten utama

Denok ahoy

Sejujurnya Gue bukan orang yang gampang berteman, tapi bukan berarti gue nggak punya banyak teman. Teman teman gue rata rata emang nalarnya diatas normal, bukan gila juga dan juga bukan berarti pinter banget. Alasan kenapa gue bilang temen temen gue nalarnya diatas normal adalah karena setiap kelakuan yang kita lakuin pasti diluar nalar manusia, bukan mgelakuin atraksi debus yang ekstrem dan diluar nalar manusia, tapi sejenis kegiantan unfaedah yang sering kita lakuin kediri sendiri atau orang lain.

Pertama tama kenalin, namanya denok ahoy, gue enggak tahu kenapa dia dipanggil 'ahoy' padahal kulit dia enggak ada kismis kismisnya kayak biskuit chips ahoy. Jadi si ahoy ini adalah biang dari keabsurdan kami, mulanya dia anak ipa, namun karena nilainya ada yang dibawah kkm dia dideportasi wali kelasnya ke kelas kami.

"Asalamualaikum" salamnya dari luar kelas sambil bawa meja kursi kayak pedagang kaki lima kena gusur satpol pp.

"Waalaikumsalam" wali kelas gue menjawab.

"Anu pak, nganu" ahoy berkata dengan agak ragu, keringat dingin mulai membasahi kulitnya terutama kumisnya, kumisnya udah basah kuyup di hujani keringat.

"Nganu apa? Jangan nganu nganu kamu ya"

"Anu pak, saya mau pindah ke kelas sini, saya di usir dari kelas saya".

Mendengar perkataan ahoy wali kelas gue kaget

"Loh kenapa? Belum bayar uang kelas? Enggak bayar zakat? Atau Kamu hamil diluar nikah? (Ahoy : cowok). 

"Bukan pak, nilai fisika saya kurang setengah".  Ahoy menjawab dengan lesu, kayak maling ayam yang menyesali perbuatannya.

Wali kelas gue mendekat ke ahoy, tanda dia mulai simpati pada ahoy. Dia elus elus pundak si ahoy sambil bilang "Kamu ini goblok banget", setelah mendengar ucapan wali kelas gue ahoy langsung nangis meraung raung yang bilamana jika dilihat dari luar wali kelas gue akan kelihatan melakukan tindak pidana kdrt.

Si ahoy ini emang orangnya enggak bisa diem, baru 30 menit jadi anak kelas gue dia udah cerewetnya minta ampun. Guru guru selalu nyebut kalau ketemu dia, seolah berhadapan dengan ahoy sama dengan berhadapan dengan setan. Nah karena dia cerewet dia juga jadi punya sifat sksd (sok kenal sok deket). Pokonya enggak ada ceweknya yang bisa merasa aman di pinggir ahoy.  Rata rata bakal nyebut dan sisanya sawan seketika.
Nggak di real life aja, di dunia maya pun sama, demen ternak cewek.
Gue sama ping (temen sebangku gue) sering banget ngebajak wa dia, ya buat ngerjain cewek ceweknya, kadang kalau nggak ada cewek yang kita kerjain ya kita kerjain aja temen cowoknya ahoy gue ketik sayang sayangan sama temenya dan responnya udah bisa ditebak, temenya ahoy jijik manja. Membajak wa ahoy emang adalah rutinitas kami berdua, rasanya setelah bisa ngerjain cewek lewat wa si ahoy itu kayak like in heaven gitu. Oh iye si ahoy ini juga punya gebetan juga lewat wa, tapi gebetan ini lebih spesial nggak pake telor. Orang ini lebih sering diperbincangkan ahoy sama si ping karena si ping adalah temen satu desa gebetan ahoy ini. 
Beberapa bulan yang lalu ada sebuah pengajian didesa si ping, katanya si ahoy juga pengen ngikut pengajian ini sekalian nyari kesempatan curi curi pandang sama gebetannya. tapi kayaknya mereka berdua (si ahoy sama ping) nggak jadi ketemu deh, Soalnya keesokannya si ping cerita sama gue kalau dia nggak ketemu si ahoy. Di hari yang sama, setelah beberapa jam sejak si ping cerita sama gue tiba tiba aja bahu gue serasa di colek seseorang dari belakang, gue menoleh ke belakang dan ternyata yang nyolek tadi adalah si ahoy,

"Kenape?" Tanya gue.

"Tau enggak gue tadi malem pas pengajian ketemu siapa?"

"Enggak, si anu?"  Tanya si ping mulai kepo.

"Bukan, gue ketemuuu"

Jatung gue berdetak lebih kencang, gue juga enggak tau kenapa gue bisa ikut deg degan dengan hal gaje kayak gini.

"Tukang pop es" lanjut ahoy menyambung kalimatnya tadi.

Gue melongo, sambil liatan liatan sama ping, sementara itu si ahoy memasang wajah bangga telah menemukan seorang penjual pop es, mungkin bagi dia menemukan tukang pop es sama sulitnya dengan menemukan 7 bola naga.

"Gila gue deg degan gini gara gara tukang pop es?, emang faedahnya apa ketemu tukang pop es?".

"Bisa menghilangkan haus" jawab ahoy singkat.

Gue menggeleng nggak tau harus gimana lagi, dan mungkin si pingpun merasakan hal yang sama.

Ya gitu sih ngeselinnya walaupun kadang dia baik, entah suatu saat dia masih bakal  ngeselin atau enggak, tapi yang jelas dia itu Ngeseliinnnn buanget.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Afterlife

  “Tidak… dia nampaknya tak akan bertahan lebih lama lagi.” “Aku harap ini adalah moment-moment terbaik di sisa hidupnya.” Suara berisik itu terus bersahut-sahutan diruangan tersebut. Akiong yang sudah lama di terpa oleh penyakit lansia kini telah sampai pada kekalahan atas pertarungan hidupnya selama ini. Dunia perlahan memudar dari kedua matanya. “Mungkinkah ini saatnya?” tanya Akiong dalam hati. “ah memang saat inilah waktunya.” Pungkasnya lagi kemudian disambut dengan gelap yang perlahan mulai menjalari penglihatannya. Tiiiitttt……… detector jantung menyala, meniupkan bunyi Panjang yang akhirnya mensunyikan ruangan tersebut. Semua Nampak tak percaya dan setengahnya telah menduga, beberapa orang diruangan tersebut saling berpandangan selama beberapa saat, sebelum akhirnya memeluk Akiong dengan isak tangis perpisahan.       ****** “ Ah dimana aku ini?” Tanya Akiong kaget, terbangun dari tidurnya. Matanya memutar sejenak, dipandanginya sekeliling ...

Yang akan terjadi pada kehidupan umat manusia di masa depan

  Masa depan adalah suatu periode waktu dengan berjuta ketidak pastian, kadangkala ia akan bersifat baik ataupun malah sebaliknya. Pendekatan-pendekatan yang bisa dilakukan oleh umat manusia hanyalah pada sebatas prediksi dengan probabilita kemunkinan terjadi yang sangat terbatas. Bisa aja hal itu meleset, namun bisa saja menjadi benar. Selain itu, ke akuratan dari prediksi tergantung dari sudut pandang dan persepsi orang lain pula. Kadang ke jelasan kalimat yang tidak utuh akhirnya menghasilkan sesuatu yang terlalu ambigu atau mempunyai dua makna yang bisa diartikan secara multilinier. Sehingga pada akhirnya kebenaran dari masa depan terkesan dirangkul dengan satu kalimat tanpa penjelasan terperinci.   Adapun masa depan adalah sebuah periode yang tidak menemui kepastian, namun bisa saya Tarik prediksi bahwa beberapa hal yang saya cantumkan mungkin bisa jadi hal yang akan terjadi di masa depan, walaupun tidak 100% benar, ataupun bisa 100 % salah, namun hendaknya semua perk...

Yuda dan Wulan

  Suatu hari disuatu sudut sekolah di pertengahan tahun 2018. Di sudut kelas ips 3, yuda seorang siswa setengah jangkung itu berdiri bersandar pada tembok kelas tersebut. Matanya untuk sekejap mengudara mengitari sudut sekolah yang mulai sepi. Hal ini karena angkatannya telah meninggalkan sekolah, dan hanya tersiksa adik-adik kelasnya yang masih berada di dalam kelas. Perbedaan kurikulumlah yang mengakibatkan hal ini bisa terjadi. “Baiklah anak-anak, sepertinya ada yang sedang menunggu kalian diluaran sana.” Kata Bu eko datang dari dalam kelas. Yuda yang sedari tadi melongok dari jendela tiba-tiba menunduk setelah seisi kelas mengalihkan pandangannya ke arah yuda. “Sialan. Bu eko kalau jail emang suka kebangetan.” Gerutunya. “Hei wulan, pangeran yuda sudah siap menjumputmu.” Kata salah satu anak mengejek. Wulan tersenyum sinis, perasaan malu dan senang itu bertarung hebat di dadanya. “Hei yuda, sedang menunggu siapa kamu disana?” Tanya bu eko seolah memulai interoga...