Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Saya dan Agama

Sudah hal yang lumrah jika anda tahu bahwa isu agama adalah hal tabu bagi saya, apalagi jika anda men genal saya secara langsung, anda pasti sangat tahu betapa saya menghindari hal berbabu agamis, dan jikalaupun saya terpaksa menghadapi percakapan sejenis saya hanya akan diam lalu menganggukan kepala dengan berkata "iya." Secara singkat. Ketabuan ini bermula dari ketakutan saya untuk terlihat religius, ketakutan saya bukannya tidak berdasar. Dasar argumentasi saya tentang religiusme adalah saya takut apabila orang orang melihat saya dari sisi agama. Kita ambil contoh, apabila saya dikenal religius oleh masyarakat, maka saya akan terlihat menyatu dengan agama di mata masyarakat, masyarakat akan melihat segala tindak tanduk saya sebagai suatu anjuran yang ada dalam kitab Al-Quran, melupakan fakta bahwa saya tetap seorang hamba yang berlumur dosa dan tak jemu untuk membuat dosa baru. Sifat menyatu ini yang membuat saya harus memikul beban membawa nama agama, bertanggung jawab at...